loading...

Puisi Benih-benih Cinta Berduri

Puisi Benih-benih Cinta Berduri- Ketika membahas tentang hati dan cinta, memang takkan pernah ada matinya... Perasaan galau tentu masih ada, tetapi ketika semua terasa biasa-biasa saja, disaat itulah kita harus terbiasa tanpa semuanya. kita harus bisa menjalani hidup tanpanya, tanpa perhatiannya, tanpa kasih sayangnya, tanpa rasa kangennya, dan tanpa bawelnya dia. momen-momen tersebut memang sulit sekali dilepas dari memori kita. tetapi buat apalagi sih kita mengingatnya kembali? bukankah itu hanya membuka luka lama yang telah mengering? dan bila kamu memaksakan untuk kembali bukankah sama halnya membaca buku dua kali? sudah tau endingnya kan bakalan gimana? well, move on dan temukan cinta yang baru. bukan berarti kamu harus buru-buru untuk mencari pelarian baru. evaluasi dan perbaiki diri sebaik mungkin, kamu harus lebih baik dari sebelumnya baik itu dari sikap maupun penampilan. kembangkan potensimu, sendiri untuk sementara waktu merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan kualitas diri. dan cinta yang berkelas pun akan datang menghampirimu.

Puisi Benih-benih Cinta Berduri
Nah sobat. Kali ini Ademjilem akan memberikan variasi tentang pusi hati yang hancur yang tak tertahan kan. selamat membaca. 
Kumatikan,,,jiwaku,,,,
Untuk cinta,,kerna dialah segala harap,,,
angan indah,,menoreh kelukaan,,,
jangan kau bangunkanku,,,dengan lambaian,,
rindu rindu dalam cinta bertilam bara...
Yang hanguskanku,,,musnahkan angan,,,
biarkan ku terkapar,,,,Usahlah kau hampiri,,,biar ku terbujur...
Dalam keseorangan,,,,merintih rintih.,
membangkai,,,menggenggam koyaknya hati..
Dari benih benih cinta yang berduri tajam...
Melukai hati,,,menyayat jiwa...
Biarkanku,,,,sekarat...
Usahlah kau tengok,,,bawakan manisnya.
Cinta berselimutkan janji janji...berdurimu..
Yang hanya hadirkan,,,rindu bertabir sembilu..
Mengguris hati,,,diakhirnya ,,,,
 Cukup,,,pandang _usahlah kembali....
Dengan cinta berbingkai pahitnya juada...
Rindu bersalut manisnya racun berbisa...
Cukup sudah,,sekarat jiwa ini,,tiada daya...
 Tersengal,,,dalam nafas cinta membutakan,,hati,,,
 
Lumpuhkan sukma ,,
Tergolek,,tiada daya,,,terkapar,,,
Dalam kesia siaan,,,menggapai..indah semu...
Asmara yang membelenggu ,,menjerat,,,,
Akhirkan tawa,,,jadi tangisan menyayat,,,
Jiwa terluka,,tak terperi,,

Itulah Puisi Benih-benih Cinta Berduri yang jauh dari kesempurnaan. mohon korerksi dan masukan bagi para pembaca yang budiman.  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Puisi Benih-benih Cinta Berduri"

Posting Komentar