Sepotong Mimpi yang Sirna ditelan Masa- Pada kesempatan kali ini ademjilem akan membagikan sebuah puisi tentang sepotong mimpi yang hilang di telan masa. selamat menikmati puisi yang tak beraturan tapi layak untuk disaksikan.
SEPOTONG MIMPI YANG SIRNA DITELAN MASA
________________________________________________________
Ku duduk terkenang saat hujan membasahi bumi
Saat langit kian gelap meyelubungi
Aku dibasahi kehampaan menyiksa
Punah impianku dipuncak cemara
Saat langit kian gelap meyelubungi
Aku dibasahi kehampaan menyiksa
Punah impianku dipuncak cemara
Deru angin kian mencengkam kedinginan
Ku peluk bayang bayang mu yang telah sirna
Berseteru langit dan halilintar
Begitu harapanku berderai bersama sang hujan
Ku peluk bayang bayang mu yang telah sirna
Berseteru langit dan halilintar
Begitu harapanku berderai bersama sang hujan
Aku kehampaan...
Gemuruh dadaku tak bisa
membelah langit cinta mu
Engkau diam membisu;
Gemuruh dadaku tak bisa
membelah langit cinta mu
Engkau diam membisu;
Kusandarkan cinta diangin lalu
Agar sesekali ia datang menyapa dirimu
Rintik rintik gerimis kusudahi dengan rinduku
Walau cinta telah sirna dalam pelukkan mu.
Agar sesekali ia datang menyapa dirimu
Rintik rintik gerimis kusudahi dengan rinduku
Walau cinta telah sirna dalam pelukkan mu.
Dan kau hanya seguris kisah semalam
Pada luka yang telah kuabadikan
Pada onak yang masih kuinjak
dan kutapaki...
Pada cinta akan ku
telusuri dari hati
Ke hati.
Pada luka yang telah kuabadikan
Pada onak yang masih kuinjak
dan kutapaki...
Pada cinta akan ku
telusuri dari hati
Ke hati.
Sepi mengajar aku tentang ketenangan
Telusuri setianya siang dengan malam.
Sepi mengajar aku tentang rindu
Yang tak terungkap bak angin lalu.
Telusuri setianya siang dengan malam.
Sepi mengajar aku tentang rindu
Yang tak terungkap bak angin lalu.
Namun sering kali ia hadir
Menghujam detik detik resah,
Pun bayangan munggil bibir mu
Menjerat imegi biru
Aku mendambakkan mu
Menghujam detik detik resah,
Pun bayangan munggil bibir mu
Menjerat imegi biru
Aku mendambakkan mu
Bagaikan terpanah relung jantung
Saat cinta menjadi rindu....
Akan menjadi racun.....
Bila cinta hilang tanpa sepatah kata.
Saat cinta menjadi rindu....
Akan menjadi racun.....
Bila cinta hilang tanpa sepatah kata.
Aku masih disini menanti pelangi
Masih setia sehingga kini....
Seperti malam dihiasi bintang
Sampai nafasku yang
tetakhir.
Baca juga : Puisi Tentang Rasa Cinta yang Indah dan Cinta yang Membunuh
Masih setia sehingga kini....
Seperti malam dihiasi bintang
Sampai nafasku yang
tetakhir.
Baca juga : Puisi Tentang Rasa Cinta yang Indah dan Cinta yang Membunuh
0 Response to "Sepotong Mimpi yang Sirna ditelan Masa"
Posting Komentar